Kamis, 30 Oktober 2008

PERINGATI SUMPAH PEMUDA, MEGA AKAN SAMPAIKAN PIDATO POLITIK

Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus calon Presiden RI dalam pemilu Presiden 2009 mendatang, Hj Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan menyampaikan pidato politiknya dalam acara peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, yang dipusatkan oleh PDI Perjuangan di Alun-alun Kraton Kasunanan Solo, Jawa Tengah (Selasa, 28 Oktober 2009).

Penyampaian pidato politik tersebut merupakan acara puncak peringatan hari Sumpah Pemuda yang dijadikan oleh PDI Perjuangan sebagai agenda Nasional Partai, sekaligus tanda dimulainya secara resmi pensosialisasian nomor 28 sebagai nomor urut PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 2009.

Acara peringatan Sumpah Pemuda di Alun-alun Kota Solo hari Selasa besok akan dibuka oleh dengan prakata oleh Ketua Panitia Peringatan Sumpah Pemuda yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat, Puan Maharani, sekaligus pengibaran bendera start oleh marching band DPC Kota Solo.

Seperti yang telah dijadwalkan, selanjutnya para peserta kirab merah putih berpakaian seragam Partai dengan membawa 28.000 bendera merah putih memasuki Alun-alun utara Kraton Kasunanan Solo. Selanjutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri beserta rombongan dari DPP PDI Perjuangan memasuki Alun-alun Utara Kraton.

Acara yang akan dipandu oleh kader Partai, Deddy Gumelar ini selanjutnya akan diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Sekjen PDI Perjuangan, Pramono Anung Wibowo, pembacaan ikrar Sumpah Pemuda oleh DPD PDI Perjuangan Jateng, pembacaan teks Pancasila oleh perwakilan dari DPP Partai, serta menyanyikan mars PDI Perjuangan.

Selanjutnya, Ketua Panitia Peringatan Sumpah Pemuda, Puan Maharani, akan memberikan pidato laporannya yang kemudian disambung dengan aksi teaterikal “Mega Kembali” dan penaikkan balon statis PDI Perjuangan.

Acara kemudian ditutup dengan pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan, Hj Megawati Soekarnoputri sekitar pukul 16.00 WIB, untuk selanjutnya kembali bertolak ke Jakarta .

Seperti yang dijelaskan oleh Ketua Panitia Peringatan Sumpah Pemuda di Solo, Puan Maharani, peringatan Sumpah Pemuda ini adalah salah satu upaya PDI Perjuangan untuk mengajak masyarakat di seluruh Tanah Air untuk bersama berjuang melawan lupa terhadap sejarah.

”Peringatan sumpah pemuda di Solo untuk mengingatkan para pemuda-pemudi agar tidak melupakan sejarah, sekaligus merebut hati para pemuda-pemudi untuk bergabung dengan PDI Perjuangan. Sumpah pemuda 28 Oktober adalah milik Bangsa Indonesia , sedangkan nomor 28 adalah milik PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Peringatan Sumpah Pemuda di DPP
Sementara itu, peringatan Sumpah Pemuda yang merupakan agenda Nasional PDI Perjuangan, diperingati oleh stuktur-struktur Partai di seluruh Indonesia ini, termasuk DPP PDI Perjuangan yang akan menggelarnya bersama DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Jl Lenteng Agung No. 99, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Selain akan dihadiri oleh jajaran Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) Partai dan Ketua DPP PDI Perjuangan Adang Ruchiatna yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, peringatan Sumpah Pemuda di DPP yang menurut rencana akan laksanakan sekitar pukul 08.30 pagi besok juga akan dihadiri struktural Partai se DKI Jakarta hingga ke tingkat Ranting Partai. (Gahar).

TIDAK SERIUS BERLATIH, DANSATGAS KONGA XXIII-C DIGANTI

ASOPS PANGLIMA TNI :

Cipatat - Sebagai anggota Satgas Kontingen Garuda XXIII-C/UNIFIL prajurit-prajurit TNI yang akan berangkat ke Lebanon harus dapat membedakan antara tugas sebagai penghancur musuh dan pemelihara perdamaian (Peace Keeping Forces). Jadi setiap prajurit harus tahu tugas pokoknya dan menguasai Standar Operating Procedure (SOP) serta Role of Engagement (RoE) yang ditetapkan oleh PBB.
Hal itu disampaikan oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Supiadin AS, dihadapan 850 prajurit TNI yang sedang melaksanakan latihan pratugas di Cipatat, Jum’at (24/10).
Meskipun anggota satgas adalah prajurit pilihan yang telah lulus seleksi, namun belum dapat dijadikan jaminan bahwa mereka akan diberangkatkan ke Lebanon . Jika mereka tidak serius berlatih maka Asops berhak mengganti prajurit tersebut, termasuk Dansatgas Letkol Inf. R Haryono. sebagaimana penekanannya, jangan harap kalian akan berangkat tugas ke Lebanon kalau tidak serius melaksanakan latihan, termasuk Dansatgas jika macam-macam akan saya ganti.
Asops tidak bermaksud menakut-nakuti prajuritnya, semua ini dilakukan agar penyiapan Satgas Konga XXIII-C dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan prajurit TNI seperti yang diharapkan oleh PBB. Sebelum tergabung dalam Satgas Konga XXIII-C ini, prajurit TNI harus lulus seleksi yang meliputi tes kesehatan, kesegaran jasmani, kesehatan jiwa, bahasa Inggris, komputer dan mengemudi stir kiri untuk perwira. Pelaksanaan seleksi ini dikoordinir oleh PMPP TNI (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian), yang bertugas menyiapkan prajurit-prajurit TNI yang akan bertugas pada misi perdamaian dunia baik sebagai UN Staff, Military Observer (Milobs) maupun Peace Keeping Forces.
Lebih jauh Asops menekankan kepada seluruh unsur pimpinan agar mengenali anggotanya satu persatu, pengenalan terhadap anggota satgas tidak hanya namanya saja namun tingkah laku dan sifat anggotanya harus dikenali oleh unsur pimpinan. Kalian harus dapat mengenal satu persatu anggotamu, jangan hanya namanya saja, tetapi cara berjalannya, cara batuknya kalian harus kenal, dan semua anggota harus kenal satu sama lain serta peduli antar sesama, kata Asops. Disamping itu Asops juga menegaskan bahwa pelaksanaan misi perdamaian dunia di Lebanon adalah misi TNI, jadi semua prajurit yang tergabung dalam satgas ini harus merubah mind set nya, tidak ada lagi Kopassus, Raiders, Marinir maupun Paskhas. Kalian disini adalah satu, prajurit TNI yang tergabung dalam satgas Yon Mekanis Konga XXIII-C.
Di akhir pengarahannya Asops berharap bahwa satgas ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan berprestasi seperti satgas terdahulu. Sebagaimana harapannya dihadapan anggota satgas, saya harap kalian berangkat 850 orang dan kembali untuh 850 orang dengan membawa keberhasilan, yang disambut dengan gemuruh tepuk tangan prajurit Satgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-C. (Gahar)

4 PASANGAN CAPRES CAWAPRES AKAN RAMAIKAN PILPRES

Jika Syarat 20 Persen Gol

Jakarta - Jika dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden menyepakati syarat 20 persen maka bisa diprediksi akan muncul 4 calon pasangan capres cawapres.
“Maksimal akan ada 4 calon yaitu dua dari parpol besar, satu incumbent dan satu calon alternative,”tegas penelitii senior Center For Electoral Reform (CETRO) Refly Harun dalam sebuah diskusi tentang RUU Pilpres di Jakarta, Jumat 24 Oktober 2008.
Namun jika syarat 15 persen yang disetujui, prediksi Refly, maksimal akan ada 6 pasangan calon. “Enam pasangan itu bisa berasal dari dua parpol terbesar, incumbent, dan tiga calon alternative,”jelasnya.
Refly berpendapat syarat dukungan 20-25 persen akan mematikan calon-calon lain. Selain itu pilpres akan menjadi tidak menarik karena pilihan yang sangat terbatas.
Sedangkan Ketua Fraksi PAN DPR, Zulkifli Hasan menegaskan pihaknya akan bertahan di angka 15 persen kursi di DPR atau 20 persen perolehan suara pemilu legislative. “Angka tersebut sudah tinggi naiknya, dari Pilpres yang lalu cuma 3 persen ke 15 persen, sudah naik 500 persen,”ujarnya beralasan.
Adapun Wakil Ketua Pansus RUU Pilpres Jasona H Laoly yang juga politisi PDI Perjuangan mengatakan Fraksi PDIP masih membuka peluang kompromi dan bernegosiasi. “Peluang diberikan untuk menghindari voting pada saat pengambilan keputusan di paripurna 29 Oktober mendatang,”jelasnya.(Gahar