Senin, 27 Oktober 2008

GOLKAR TIDAK LAKUKAN KONVENSI KARENA TIDAK PUNYA TOKOH

Jakarta - Keputusan Partai Golkar untuk tidak melakukan konvensi untuk menjaring calon presiden dari Golkar ditenggarai karena Golkar tidak memiliki tokoh yang memiliki kualifikasi sebagai Presiden.

Demikian dikatakan Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit pada wartawan saat dihubungi Selasa 21 Oktober 2008. “ Ada nama-nama kader Golkar yang dianggap layak seperti Jusuf Kalla dan Sri Sultan. Namun itu pun masih belum memenuhi syarat dan kualifiksi calon presiden. Mereka hanya pantas untuk wakil presiden saja,”terang Arbi

Menurut dia, dari beberapa nama yang muncul di Golkar seperti Agung Laksono, Fahmi Idris, Aburizal Bakrie, Fadel Muhammad dan seterusnya kualifikasinya hanya untuk sebatas menteri. “Jadi jangankan untuk presiden dan wakil presiden, untuk menteri coordinator (Menko) saja mereka masih tidak layak,”kritiknya.

Dengan demikian, lanjut Arbi, pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla yang mengatakan di Golkar merupakan gudang calon pemimpin adalah mengada-ada. “Alasan tidak dilakukannya konvensi akan bisa menghindari penumpang gelap adalah bohong,”ujarnya. (Gahar)

Tidak ada komentar: